SENTOLO.COM - Kereta api adalah salah satu bukti sejarah yang nyata terkait dengan penguasaan bangsa Eropa di Nusantara. Meskipun model kereta api yang ada pada masa lalu sudah tidak lagi beroperasi sebagai sarana transportasi masyarakat karena sudah digantikan dengan kereta api modern, namun tapak tilas sejarah perkereta apian masih bisa kita lihat mulai dari bangunan stasiun, jalur rel yang terbangun, jembatan kereta, dan terowongan kereta api. Salah satu stasiun kereta api yang masih menunjukkan bangunan aslinya pada masa sekarang ini adalah Stasiun Sentolo. Silahkan kalau anda ada waktu senggang bisa datang ke stasiun ini yang sangat mudah dijangkau karena terletak di pinggir Jalan Nasional Jln Wates Km 17 Sentolo, Kulon Progo.
Stasiun Kereta Api Sentolo (STL) atau yang selanjutnya disebut dengan Stasiun Sentolo (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦱꦼꦤ꧀ꦠꦺꦴꦭꦺꦴ , Sêtasiyun Sentolo) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di desa Sentolo, kecamatan Sentolo, Kulon Progo. Stasiun ini berada di bawah manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta yang berada pada ketinggian + 54 m di atas permukaan laut, dan merupakan stasiun kereta api kelas III. Bangunan Stasiun Sentolo ini merupakan bangunan peninggalan masa Hindia Belanda.
| Stasiun Kalimenur |
![]() |
| Stasiun Sentolo kini |
Di selatan stasiun ini terdapat perlintasan sebidang, sehingga stasiun ini selain untuk melayani persusulan antarkereta api juga melayani pengontrolan palang perlintasan sebidang. Namun, sejak tanggal 7 Desember 2017, perlintasan sebidang ini resmi ditutup, sehingga stasiun ini sudah tidak lagi melayani pengontrolan perlintasan sebidang.Stasiun ini adalah salah satu dari enam stasiun kereta api kelas III yang tetap mempertahankan bangunan aslinya setelah jalur ganda Kutoarjo–Yogyakarta beroperasi.

No comments:
Post a Comment