SENTOLO.COM - "Aku dan pemelihara anak yatim, akan
berada di surga kelak," sabda Nabi Muhammad SAW, sambil mengisyaratkan dan
mensejajarkan kedua jari tengah dan telunjuknya sebagaimana diceriterakan dalam
hadis yang diriwayatkan Bukhari. Dari hadis tersebut, kita menjadi tahu bahwa
Nabi Muhammad SAW, memiliki perhatian yang sangat besar kepada yatim piatu.
Selaras dengan apa yang telah disabdakan oleh Nabi SAW, dan
kepeduliannya terhadap tingkat kemiskinan yang relatif tinggi di wilayah
Kecamatan Sentolo, maka Tim Penggerak PKK Kecamatan Sentolo bersama OPD Kecamatan
Sentolo serta BAZNAS Kabupaten Kulon
Progo menggelar acara bertajuk “Pemberian Santunan kepada Anak-anak Yatim
Piatu dan Dhuafa dari dana BAZNAS Kulon Progo dan Masyarakat Umum,” bertempat
di Pendapa Kecamatan Sentolo, pada hari Rabu 29 Mei 2019. Acara santunan
ini merupakan salah satu program TP-PKK Kecamatan Sentolo, di mana semua
dananya berasal BAZNAS Kulon Progo ditambah dana dari zakat, infaq dan sedekah
karyawan/wati, ASN, pengusaha, serta masyarakat umum lainnya.
Program yangi telah berjalan beberapa tahun ini, ternyata
mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari berbagai kalangan, terbukti dari hasil
penggalangan dana yang masuk ke Panitia mencapai Rp.54.150.000,-. Dana ini
berasal dari dana BAZNAS Rp.20.000.000,-
dan dana dari masyarakat umum sebesar Rp.34.150.000,-. Jumlah ini masih terus
bertambah karena sampai hari ini (29/05/2019) masih ada dermawan yang
menyalurkan dananya ke Panitia. Tentunya dana tambahan ini juga akan disalurkan
kepada yang berhak pada kesempatan berikutnya sambil menunggu daftar tambahan
calon penerima dari Desa dan Sekolah.
“Sampai dengan pagi ini (29/05/2019), donasi yang diberikan sebesar
Rp.54.150.000,- untuk diberikan kepada sejumlah 361 anak yatim piatu dan dhuafa.
Adapun rinciannya Rp.40.200.000,- untuk 268 anak yatim piatu dan dhuafa diluar
Pondok Pesantren / Panti Asuhan. Sedangkan sisanya sejumlah Rp.13.950.000,- dibagikan kepada 93 anak yatim piatu dan
dhuafa melalui 7 (tujuh) Pondok Pesantren dan 1 (satu) Panti Asuhan Yatim Piatu
yang ada di wilayah Kecamatan Sentolo. Dari santunan itu, masing-masing anak
mendapatkan Rp-150.000,-”, terang Ketua Panitia, Hening Nurcahyo.
Acara pemberian santunan ini dihadiri oleh Bupati Kulon Progo
yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, H
Arif Sudarmanto, SH., Pengurus BAZNAS Kulon Progo, pimpinan pondok pesantren /
panti asuhan, Kepala Sekolah dan para
donatur serta anak-anak yatim piatu dan dhuafa beserta wali / orang tuanya.
Dalam sambutannya, Bupati berpesan : “.... kepada anak-anak yang mendapat
santunan pada saat ini agar dapat menerimanya dengan baik, disyukuri dan dapat
mempergunakan dengan sebaik-baiknya, jangan digunakan untuk konsumtif, namun
gunakanlah untuk mendukung masa depan”. Selanjutnya Bupati juga berharap momentum
ini dapat digunakan sebagai media untuk memberikan kesadaran bagi kita sekalian
agar dapat berempati terhadap saudara-saudara kita yang kurang beruntung
sehingga tergerak untuk membantu mereka.
Acara ini kemudian diakhiri dengan tausyi’ah dan doa oleh Ustadz
H Suyanto, Sag Msi, pimpinan pondok pesantren modern “Madaniyah”, Gedongkuning
Yogyakarta yang kebetulan juga asli dari Karangsari Pengasih Kulon Progo. Dalam
tausyi’ahnya, Ustadz Suyanto yang akrab dipanggil dengan sebutan Ustadz Kirun, menyampaikan
materi tentang pentingnya kita untuk bersedekah agar selamat di dunia dan
akhirat. Tidak ada sedekah yang menjadikan orang menjadi miskin, tetapi
sebaliknya justru semakin besar berkah yang diberikan Allah SWT kepada
hamba-hamba-Nya yang rajin bersedekah.
(Wied)
No comments:
Post a Comment